Kamis, 13 Januari 2011

LAPTOP BUAT GURU
Oleh: Fery Sulistyo




Dalam salah satu Program pendidikan di kabupaten Kutai Kartanegara terdapat satu program yaitu 1 laptop 1 guru. Hal ini di sambut baik oleh para guru se-Kukar, namun terdengar kabar bahwa yang mendapat program tersebut adalah guru yang sudah berstatus PNS (Pegawai Negeri Sipil) hal ini sungguh miris mengingat masih banyak guru non PNS yang ada di kabupaten Kutai Kartanegara.Sebenarnya program ini sangat baik jika dilaksanakan secara merata, tapi sesungguhnya masih ada hal yang lebih penting untuk di perhatikan, yaitu masalah sarana dan prasarana pendidikan. Memang di kota dan kecamatan tenggarong sekolah memiliki sarana atau gedung serta fasilitas yang memadai. Namun jika kita melihat ke daerah lain yang agak terpencil apalagi yang sangat terpencil. Masih banyak sarana yang belum memadai, jangankan sarana internet untuk dudukpun masih banyak siswa yang harus berdesakan dan contoh lain, masih banyak sekolah yang belum memiliki fasilitas untuk olahraga. Padahal yang dibutuhkan hanyalah tanah lapang, tapi masih banyak sekali sekolah yang belum memiliki fasilitas itu. Maka dari itu sebelum menjalakan program 1 laptop 1 guru ada baiknya jika Bupati Kutai Kartanegara lebih memperhatikan sarana inti seperti gedung dan fasilitas lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar