Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono saat ini sepertinya lebih terfokus memikirkan Koalisi partainya dari pada memikirkan kepentingan bangsanya. Ketika KPK masih sibuk dengan kasus korupsi para pejabat Negara, ketika mafia hukum yang membabat dan memberedel habis hukum di Negara kita, ketika mafia pajak melarikan aset Negara demi kepentingan pribadi dan ketika masyarakat masih banyak memiiki masalah dan masalah terbesar adalah Kemiskinan yang merajalela. Presiden malah sibuk dengan masalah koalisi dan kepentingan kelompok atau partainya. Padahal jika ditilik secara mendalam masalah partai seharusnya menjadi masalah Ketua Partai dan anggota, sedangkan SBY yang merupakan dewan penasihat Partai tidak perlu turun langsung mengingat beliau adalah Presiden yang memimpin Indonesia bukan hanya Pengurus partai. Padahal ketika memilih calon dalam Kampanye Presiden beberapa waktu lalu, SBY mengatakan tidak akan memilih calon wakil yang menjadi ketua Umum Partai, agar tidak terjadi ketimpangan dalam mengurus negeri. Ternyata setelah Boediono yang merupakan mantan Direktor Bank Indonesia Mengundurkan diri dari jabatannya dan menjabat wakil presiden, Justru SBY lah yg sibuk dengan Koalisinya. Kasian Rakyat yang seharusnya membutuhkan perhatian lebih dari pada Koalisi. (FERY)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar